MIMPI

Menyaksikan secara langsung melalui siaran tv swasta inagurasi Presiden Amerika Serikat Ke-44 Barack Obama di Gedung Capitol, Pennsylvania Avenue yang merupakan Presiden kulit hitam pertama di Amerika dan juga pernah tinggal di Indonesia (menteng) penuh dengan kemeriahan. Konsert musik diadakan sebelum hari pelantikan dengan menampilkan artis/musikus ternama. Seluruh dunia menyaksikan pelantikan ini, termasuk Indonesia, di Amerika sendiri di luar gedung masyarakat dengan jumlah jutaan dari berbagai latar belakang dengan teratur dan tertib berkumpul menyaksikan secara langsung Presiden yang dipilih secara langsung itu.

Satu persatu pejabat tinggi Amerika Serikat memasuki tempat acara yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Dan saling menyapa, terlihat akrab sekali, karena memang jaraknya tidak terlalu jauh. Kemudian acara dibuka, pelantikan dimulai dari Wakil Presiden dengan mengucapkan Sumpah, kemudian dilanjutkan dengan Presiden juga dengan Sumpah, dan dilanjutkan dengan Pidato Presiden, dan acara selesai. Acara ini ntah terkesan pemborosan dana atau tidak, akan tetapi dengan siaran langsung sudah mendatangkan keuntungan buat Amerika.

Ada sudut pandang yang menarik menurut saya adalah dimana masyarakat dapat menyaksikan secara langsung ucapan sumpang seorang Presiden Negara Adi Kuasa Amerika Serikat, dan apabila kita melihat pelantikan Presiden RI kita, yang disaksikan hanya oleh Anggota MPR/DPR dan pejabat tinggi yang diundang, masyarakat hanya menyaksikan lewat siaran tv, termasuk yang berada di Ibu Kota Negara. Sistem Pemilu langsung Presiden menetapkan bahwa suara para anggota dewan dan masyarakat adalah sama pentingnya. Dengan kedudukan suara yang sama penting ini, tidak ada salah nya bermimpi menyaksikan langsung Inagurasi Presiden RI, apalagi Presiden yang dilantik sesuai yang di joblos, dulu lain ceritanya, pilih anggota dewan, anggota dewan pilih Presiden. Sekarang semua masyarakat memilih langsung dan tidak salah berharap dapat secara langsung melihat Sang Presiden mengucapkan Sumpah Presiden, bukan didalam gedung yang disaksikan para anggota Dewan dan Pejabat Negara. Terlintas dalam pikiran mengatakan inilah Presiden yang anda pilih, saksikan lah seluruh Rakyat Indonesia Sumpah Presiden yang diucapkan, kami anggota Dewan akan mengawasi dan bertindak selama Presiden memimpin Republik ini. Bukan untuk mengikuti jejak atau cara Amerika, tetapi suara masyarakat adalah sama dan mengharap mimpi jadi kenyataan tidak ada salahnya atau selamanya bermimpi terus atau menunggu datang kunjungan Presiden untuk dapat melihat langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANTUN TEPUNG TAWAR

TIDAK GRATIS, TAPI MAHAL

YMAIL.COM..Y7MAIL.COM...ROCKETMAIL.COM