PANTUN MULAI ACARA PERKAWINAN ADAT MELAYU

Pantun yang dapat digunakan dalam Acara Perkawinan Adat Melayu

Talam tertindih dengan badik, alam tertulang dengan apik
Buah sage direntak mati
Dalam sirih kami nan secarik, dalam pinang kami nan seracik
Ade niat dan kehendak hati.

Besar langsat kuale betung
Rampak rumput dari jerami
Besarlah hajat nan kami kandung
Menjemput hadirin ke majelis ini.

Sudah lame air surut di tanjung
Sampan tertambat tali bersimpul
Sudah lame niat dikandung
Insya Allah kini kian terkabul.

Tertunduk malu puteri dipingit
Wajahnya sendu bernasib malang
Bertangkup bumi dengan langit
Adat Melayu tak akan hilang.

Laut luas terbentang dimate
Tempat nelayan mencari ikan
Kite hidup dibumi segantang lade
Adat Melayu hendaklah dilestarikan.

Banyak batang perkare batang
Batang putat hendak disatukan
Batang jarak dililit akar
Banyak hutang perkare hutang
Hutang adat hendak didahulukan
Hutang syara’ pule tak boleh ingkar.

Lah lame kite duduk dan bersile
Tentu gerah dan lapar kite rasakan
Hidangan pun telah lame tersedie
Silelah diambil marilah dirasekan.

Banyak batang perkare batang
Batang putat daunnya melempai
Banyak hutang perkare hutang
Hutang adat telah pun selesai.



Dipersembahkan untuk Alm. Ayahanda kami tercinta H. Razally Syafiri bin Syafiri
Wafat 31 Desember 2007

Komentar

  1. Persembahan yang indah. Sebaris do'a utk alm., semoga diterima di sisi-Nya.

    BalasHapus
  2. tautan kata serasa kurang pas
    \

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANTUN TEPUNG TAWAR

TIDAK GRATIS, TAPI MAHAL

YMAIL.COM..Y7MAIL.COM...ROCKETMAIL.COM