Bang BoTHe

Hijau…..hijau….mari kita hijaukan hutan kita, tanami dengan berbagai tanaman, sehingga air mudah terserap dan Sei Pulai kembali seperti semula, siap mengaliri air untuk masyarakat Tanjungpinang, kira-kira begitulah harapan Bintan Blogger Community (Bib Com) yang pada hari Jum’at tanggal 24 Juli 2009 melakukan kegiatan Penghijauan untuk kelestarian Sei Pulai dengan menanam sekitar 150 buah bibit pohon. Dibawah gerimis, BiB Com bersama pelajar tetap semangat menanam pohon yang letaknya sekitar 200 meter dari air danau. Danau Sei Pulai menjadi topik menarik dibicarakan masyarakat, danau yang dulunya begitu penuh dengan air, sekarang sudah mengalami penyurutan dan perlu perhatian lebih dari pemerintah. Sepanjang penanaman pohon turut dibantu masyarakat sekitar. Menjadi tanda tanya juga bagaimana bisa masyarakat mendiami daerah disekitar danau. Tapi biarlah itu menjadi urusan pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak terkait. Yang menjadi harapan detik ini adalah air dapat mengalir seperti bia

Ini salah satu iklan yang sering terlihat di televisi sebelum kampanye Presiden dan setelah terpilih Presiden. Dengan iklan ini tentunya sudah tidak ada lagi masyarakat Indonesia terutama anak-anak usia yang wajib sekolah yang tidak sekolah. Namun sejauh mana sekolah gratis ini di terapkan dan dilaksanakan perlu diperjelas, bila perlu di tetapkan dengan peraturan tetap, bukan hanya informasi yang bersifat pemberitahuan dan tidak mempunyai kekuatan hukum. Yang menjadi momok masuk sekolah bagi orang tua adalah buku-buku dan seragam sekolah. Buku-buku pelajaran sudah jelas harus dimiliki tiap siswa, kalau hanya mengharapkan siswa belajar disekolah, di rumah siswa belajar dengan apa tanpa buku pelajaran. Seragam sekolah yang sungguh beragam, ada seragam wajib, seragam olahraga, pramuka, baju lainnya (baju kurung untuk di Kota Tanjungpinang). Dengan ini semua, sampai sejauh mana Sekolah Gratis itu dapat dinikmati masyarakat terutama yang tidak mampu. Kalau hanya biasa masuk yang digratiskan

Jumpa blogger di minggu siang kemaren membicarakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, dan diputuskan untuk penghijauan di Sei Pulai, danau terbesar di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, yang berfungsi sebagai sumber air untuk masyarakat yang tidak mempunyai sumber air tetap (sumur), dan saat ini dapat dikatakan dalam kondisi “sekarat” karena mulai mengalami kekeringan sehingga menimbulkan keluh kesah masyarakat yang harus harus mencari sumber air lain karena keterlambatan air yang dialirkan. Selain itu juga terpaksa harus merogoh kantong untuk membeli air bersih dan mengeluarkan tenaga mengangkat air dari sumur atau tempat lainnya. Kembali ke masa lampau, dulunya Sei Pulai yang dikelola oleh PDAM ini masih tampak tidak perlu mengkwatirkan, air yang tersedia cukup. Seiring dengan pembangunan kota, dan semakin banyaknya bangunan-bangunan di dibangun dengan tidak disertai sarana air bersih tentunya mengharapkan air dari Sei Pulai ini, selain itu kondisi kawasan sekitar Sei Pu

Di tv ini ada, tv itu juga ada, model sama, beda kemasan, seperti kekurangan ide, tinggal contek sebelah, terus rubah pola sedikit ditambah model presenter yang lumayan, jadi tayangan yang menarik di tonton masyarakat. Dari musik, reality show, talk show, infotaiment, semua coraknya sama, beda kemasan dan pastinya ingin mendapatkan simpati dari pemirsa (masyarakat) untuk di tonton, bila sudah mendapatkan hati di pemirsa tentu akan meningkatkan rating tinggi, dan iklan pun berdatangan. Reality Show menguras air mata juga menjadi salah satu contoh tayangan latah, persaingan menampilkan reality show air mata ini menjadi salah satu tontonan yang menarik. Dari menjelang sore sampai malam dengan tv yang berbeda, dan pastinya membuat pemirsa betah untuk duduk di depan tv. Biar latah, tapi aku memberikan apresiasi atas ide-ide-nya, meskipun aku malas untuk melihat tayangan-tayangan seperti itu, dan yang paling lebih malas lagi melihat reality show yang jelas-jelas jiblakan dari negara lain. In

Sudah dua kali kopdar (Kopi Darat), baru kali ini sempat di posting, Jumpa Blogger Jilid VI dan Jumpa Blogger Jilid VII. Jumpa Blogger Jilid VI di markas BiB Com di Kelapa Gading Cafe sungguh menyenangkan dari jumpa blogger sebelumnya, para blogger dari Tanjungpinang datang berkumpul dan kebetulan pada hari itu ada sedikit rezeki, dan dinikmati bersama. Jumpa Blogger Jilid VI ini juga membuat keputusan untuk merubah tampilan Bib Com lebih baik, cerah dan menarik, kalau penasaran klik saja http://www.bintancommunity.com , selain itu ditambah juga dengan Forum Bintan Community. Jumpa Blogger Jilid VII masih ditempat biasa alias markas blogger Tanjungpinang di Kelapa Gading Cafe lanjutan dari Jumpa Blogger Jilid VI untuk terus memberikan masukan-masukan tampilan dari Bib Com sehingga lebih semakin lebih enak diliat, menarik, dan betah untuk selalu lewat atau berlama-lama di Bib Com. Dan tunggu gebrakan-gebrakan Bib Com selanjutnya.

Akhirnya resign, rasanya ploong, keputusan resign telah dipikirkan dengan matang. Dari celah manapun tidak ada yang bisa menahan. Sulit untuk mencapai kerjasama dengan orang-orang yang bermuka manis di depan penguasa, dibelakang mencaci maki. Dan sang penguasa berpikir untuk diri sendiri, memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan peluh orang. Janji yang diucapkan hanya pemanis bibir pemberi semangat kinerja (tong kosong nyaring bunyinya). Keputusan resign karena sudah muak dan jenuh dengan suasana kinerja. Tidak ada pikiran maju ke depan membangun negeri, yang dibuat hanya sebagai syarat ini ada. Dan juga membuat diri seperti katak dalam tempurung. Terkurung tidak bisa berkata, tidak bisa bergerak, melihat ketidak adilan. Sulit mencari kebahagiaan dalam lingkaran keluarga yang menganggap dirinya memiliki kekuasaan, tidak punya sikap profesionalisme, mencari keuntungan pribadi. Tidak ada beban, tidak ada hutang budi, karena tidak ada yang diberikan, tidak ada yang didapat kecuali ber

Sebentar lagi pencontrengan dimulai, sampai detik ini aku masih belum ada kepastian mau pilih siapa. Kartu nama, kalender dan souvenir-souvenir sudah banyak yang mampir ke rumah, ada yang dibawa keluarga, ada yang diantar sendiri sama pendukung calon legislatif (caleg). Padahal hari-hari biasa tidak pernah singgah dirumah sama sekali, ada juga dari teman minta dukungan. Tapi belum ada kesan yang berarti buatku. Bukan karena sogokan tidak ada, atau embel-embel lain tapi memang aku tidak kenal para caleg, dan belum memberikan konstribusi yang nyata untuk negeri. Sudah pasti yang belum pernah berbuat untuk negeri tidak masuk hitungan. Bukan mencalonkan baru berbuat, tapi berbuat dulu dan dikenal, baru mencalonkan. Kalau hanya janji-janji yang bilang akan begini terus akan begitu, aku anggap itu hanya obrolan kedai kopi, karena banyak yang harus dikerjakan bila sudah terpilih, dan mungkin sudah lupa apa yang pernah dijanjikan. Kampanye-kampanye yang di usung partai, aku liat hanya seperti

Malam ada sms masuk dari moderator BiB Com, isinya Kopdar tanggal 26 Maret 2009 di Café B&W ( sekarang Café Klapa Gading ), jam 10 pagi, bertepatan dengan libur nasional Hari Nyepi. SMS yang datangnya malam itu, aku reply belum pasti bisa ikutan Kopdar, karena hari itu juga dah janji dengan keluarga untuk liburan ( renang dengan “BoTHe Junior” ). Dan ku putuskan hari itu liburan bersama keluarga. Namun aku tetap usahakan untuk hadir bila acara liburan selesai. Dan ternyata badan terasa lelah sekali, habis bercanda, bermain di kolam renang bersama “BoTHe Junior”, rencana mo nyusul malah aku ketiduran. Jadi Kopdar Bib Com kali ini aku tidak dapat ikut. Tapi biar nggak ketinggalan berita, aku tanya ke moderator Bib Com apa hasil Kopdar hari itu, dan dibilang ada trouble dengan blog BiBCom. Oalah….ada apa ini ???? Apa ada udang di balik batu ?? atau ada..ada aja alias iseng… ada masalah ada jalan keluarnya. Success for BiBCom.

Sebelumnya tidak tahu acara Kopdar alias Kopi Darat tanggal 21 Maret, awalnya ditulis di blog BiB Com (Bintan Island Blogger Community ) , Kopdar tanggal 24 Maret, siang menjelangan sore setelah baca pesan Mazpram di Shoutmix menanyakan jadi apa nggak acara tanggal 21, terus cek ulang di Blog BiB Com, ternyata bener tanggal 21 Maret, buru-buru dah mandi, lagi mandi ditelpon moderator BiB Com, bilang kalo sudah di tunggu di Resto Sadap. Niat mau bawa ‘BoTHe Junior’ ke acara Kopdar BiB Com, dengan berat hati dibatalkan karena cuaca mendung, sepertinya mau hujan. Akhirnya pergi sendiri.Akhir-akhir ini Tanjungpinang memang sering hujan. Kalo dah hujang deras, rasa was-was muncul, karena rumahku bisa kebanjiran. Sampai di Resto Sadap sudah ada lima anggota BiB Com. Sambil nunggu yang lainnya, pesan minuman terus ngobrol, kenalan dengan anggota BiB Com yang baru gabung di Kopdar kali ini. Perkiraan aku tadi bener, lagi asik ngobrol, hujan turun, jadi harus pindah ke dalam Resto, tak lama kem

Sedang mencari profesi baru, tapi bingung mau jadi apa? Berikut ini beberapa penjelasan mengenai karakter masing-masing bintang zodiak untuk membantu melihat kemungkinan profesi yang sesuai. Percaya atau tidak, semua itu kembali lagi kepada Anda. Namun, tak ada salahnya untuk ‘mengintip’ dan melihat kemungkinannya, kan? Aries (21 Maret-19 April) Si Biri-Biri Jantan yang energik, baik dalam melakukan pekerjaan yang menantang, kompetitif, maupun wiraswasta. Bintang ini akan bekerja baik jika diberikan iming-iming komisi, seperti insentif penjualan. Pahlawan dari dalam hatinya, Aries juga cocok sebagai prajurit, polisi, dan pasukan penyelamat. Bidang periklanan dan kehumasan juga bisa dijadikan salah satu pilihan karena sifat senang berpromosinya yang cocok untuk bidang ini. Taurus (20 April-20 M ei) Bintang ini mendambakan karier yang bisa memberikan kestabilitasan. Taurus tak masalah jika harus kerja lembur asalkan mendapat bayaran yang setimpal, fasilitas yang memuaskan, dan banyak wak

“Robot” ini bukan sembarang robot, bukan si “robot gedek” yang doyan sama bocah atau Robo Cop, atau robot-robotan. Nggak usah mikir kaya apa robot ini. Robot ini simple saja, berbentuk empat persegi dan dicolokin ke listrik terus hidup. “Robot” ini sebuah Laptop kesayanganku, model lama, dan tahan banting. Kenapa aku namakan robot?? Karena laptop ini sudah 2 kali jatuh terhempas namun masih tetap aktif dan nyaman untuk digunakan. Dari mana aku dapatkan “robot” ini ?? Ceritanya dulu ada kerjasama Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan Negara Norwegia, yaitu hibah bantuan komputer 1 container, kalau dihitung-hitung ada 400 pc, komputer ini disumbangkan ke sekolah-sekolah. Sistem operasi yang digunakan linux Ubuntu. Karena masih awam, setiap sekolah yang mendapatkan bantuan komputer harus mengirimkan beberapa orang guru untuk belajar Ubuntu. Proses belajar mengajar gratis. Di sinilah aku dilibatkan untuk mengajar Program Open Office untuk kelas pagi dan malam hari, dengan dibekali buku-buku

Minggu tgl 8 Maret ’09, hari nampak cerah, pagi-pagi aku dah bangun, bersiap-siap untuk acara Blogger Gathering (Jumpe Blogger Jilid 3) BIB Com, tak lupa bawa pakaian ganti buat berenang di laut. Tempat acara kali ini cukup jauh, di Teluk Bakau, kurang lebih 40 KM dari Kota Tanjungpinang di tempat pemondokan Bunda Syahniar Usman (anggota DPRD Provinsi Kepri), Bunda Syahniar juga anggota BIB Community. Sesuai informasi janjian kumpul di Kedai Papadaan KM 9. Terus bersama-sama konvoi ke Teluk Bakau. Rombongan terdiri dari 2 mobil dan 5 motor. Selain dari para blogger yang telah bergabung dalam BIB Com, turut serta juga Tim CITRAS (Cahaya Inovatif Tradisi SMANDA) dari SMA 2 Tanjungpinang. Foto By Mazpram Kurang lebih 1 jam perjalanan sampailah kami di tempat tujuan. Tempat yang bagus. Dengan pemandangan laut yang indah. Niat aku tadi mau berenang jadi batal, air laut surut. Kalau air pasang alangkah lebih indah lagi. Setelah beristirahat, acara di buka oleh moderator Jeng Ina. Setelah s

Aku dapat lagi PR, kali ini PR dari temen BIB Com “MAZPRAM” , PR-nya gampang-gampang susah, gampang karena cuma motret doang trus pajang deh di blog, susahnya kalo ga da camera, pinjam sana pinjam sini deh, atau pk camera HP. Tapi namanya PR harus dikerjakan, kalo nggak ngerjain PR nanti di strap PR-nya ngambil photo terbaru, nggak usah ganti baju atau pakaian, rambut di biarkan nggak usah sisiran, ambil kamera trus jepret deh, terserah kamera apa yang pasti ada gambarnya dan nggak pake edit-editan segala. Jadi kira-kira ginilah hasilnya……dengan gaya cengar-cengir, pake kaos kiriman dari Bugiakso waktu ikut lomba blog, biarpun ga menang tapi masih ada souvenir atau merchandise sebagai penghargaan atas posting yang dilombakan. Akhirnya selesai juga PR dari Mazpram ….makasih PR dan Award-nya. ( BoTHe )

Semua orang tentu menginginkan rasa nyaman di dalam rumah. Apalagi jika melihat kondisi cuaca di luar yang panas. Oleh sebab itu, tidak heran jika beberapa rumah memasang Air Conditioner (AC). Namun, terkadang sebuah rumah yang sudah memiliki AC, tetap saja terasa panas. Nah berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum memasang AC di rumah. Salah satu penyebab rumah masih terasa panas walaupun sudah memiliki AC adalah karena salah memilih AC. Ya, contoh ketidaksesuain ini adalah ketika salah memilih kapasitas AC dengan ukuran ruangan. Jadi, alih-alih kesejukan dalam ruangan yang Anda dapat, melainkan ruangan yang tetap panas dan membengkaknya tagihan listrik. Solusinya adalah, sebelum Anda membeli sebuah perangkat AC di rumah, ukurlah luas ruangan untuk mengetahui kapasitas AC yang dibutuhkan. Untuk memudahkan Anda, gunakanlah rumus perhitungan seperti, P x L x (T/3) x 0,07 = …. PK. P adalah panjang ruangan, L adalah lebar ruangan, dan T adalah tinggi ruangan

Senang banget dapat kiriman merchandise dari Bugiakso , sehelai T-Shirt, namun cukup berarti, yang menurut aku ini merupakan tanda penghargaan. Dan lebih senang lagi, t-shirt yang dikirim pas dengan ukuran badanku. Merchandise ini dikirim atas partisipasi mengikuti Blog Competition 2009 dengan tema ‘Aku Untuk Negeriku”. Di Blog Competition ini keberuntungan belum berpihak kepadaku. Biar tidak berhasil, tapi setidaknya telah mencoba, lain waktu ada kesempatan, umur panjang, dan ada lagi, coba ikut lagi, dan tentunya dengan persiapan yang matang. Ada ujaran mengatakan “Pengalaman adalah guru yang terbaik”. Tapi patut juga diacungkan jempol buat Bugiakso yang telah membuat Lomba Blog di tahun 2009. Harap-harap akan ada orang-orang seperti bugiakso selanjutnya yang peduli dengan blogger, dan yang seperti ini memacu semangat untuk terus nge-blog. Terima kasih kiriman merchandise-nya. Ini kali pertama aku ikut lomba Blog, kalah menang sudah biasa dalam pertandingan, tapi dari lomba ini aku

Hati-hati terhadap anak, jangan biarkan terlalu lama menonton TV, kalau selama ini berfikiran membiarkan anak duduk di depan TV apalagi dengan tontonan kartun membuat anak tenang. Dari hasil studi terbaru ini mungkin bisa jadi membuat kita (Anda) berfikir ulang untuk membolehkan sang buah hati menonton terlalu lama. Berdasarkan investigasi sekelompok dokter asal Inggris, anak yang terlalu lama duduk menonton acara televisis berpotensi mengidap penyakit asma. Penelitian itu menyelisik pernafasan lebih dari 3.000 bocah sejak mereka lahir pada tahun 1991 hingga 1992. Dari jumlah itu, kelompok anak yang menonton televisi selama 2 jam atau lebih setiap hari berisiko mengidap asma saat mereka menginjak usia 11 tahun. Persentasenya dua kali lipat dari anak-anak yang memirsa televisi kurang dari 2 jam tiap hari. Diduga lemahnya fisik bocah yang terlalu lama duduk di depan televisi sebagai pemicu asma. (Media Indonesia). (Jer/AFP/X-5)

Jumpe blogger Bintan Island Blogger (BIB) Community jilid 2 ini, di tempat café BMW, di Jalan Basuki Rahmat, tak jauh dari Lapangan Pamedan A. Yani dan depan café ini ade warung Pecel Lele (dah tau lah selain pecel lele ape lagi yang di jual kan) kali ini yang datang lumayan banyak adelah sekitar 20 pencinta blogger, diantare blogger ini ade blogger yang tergabung dalam KPC atau Kepri Photo Community . Jadi banyak manfaatnye jumpe-jumpe sesame blogger atau kopdar blogger. Dah kumpul semue acare pun dibuke oleh oom Haris atau Jend Harris ( pinjam photonya oom buat di blog saye ) dengan pokok pembicaraan tentang rencane Wisata Mangrove dan kegiatan liburan bersame di tempat kediaman salah satu blogger (katenya ade acare mancing-mancing dan bakar-bakar ikan…. waauu..sedap betul, sampe meleleh air liur dengernye ). Jumpe blogger ini diputuskanlah Wisata Mangrove sementare ini di undur dulu, nak buat yang lebih bagus lagi, karene wisata mangrove ini adalah wisata dengan perahu Kayak/Cano

Sudah 5 ( lima ) swalayan di Tanjungpinang aku berbelanja, bila dilihat di label harga yang tertera di barang yang akan dibeli tersenyum sendiri aku, harga barang yang tertera sering disertai dengan pecahan terkecil yang diakhiri dengan angka Rp.50,- atau Rp.25,- dan pecahan kecil lainnya. Setelah selesai ambil barang saatnya bayar dikasir, setelah di itung dikasir, selalu terlihat ada permen terselip dalam mesin, nah ini yang jadi permasalahan, pecahan kecil pengembalian sering ditawari dengan permen, yang lebih dashyat lagi, tanpa basa-basi langsung mengembalikan dengan permen, untuk sisa pengembalian Rp. 100,- bahkan sampai Rp.500,-. Mungkin ada strategi tertentu swalayan meraih keuntungan dengan memberikan label harga dengan pecahan kecil. Jadi kalau dipikir-pikir, pembuat uang di negara Republik Indonesia ini ada 2, yang diakui dan resmi yaitu Perum Percetakan Uang RI dan yang tidak diakui adalah swalayan. Perum Percetakan Uang RI sebagai pembuat uang resmi Indonesia yang sangat

Malam minggu jam 19.35 WIB cepat-cepatlah aku pergi ke Gurindam Square atau Mamak Den Square, maksud hati biar tak terlambat acara ketemu blogger BIB ( Bintan Island Blogger Community ). Ade cerite sikit kenape name tempatnye ini Gurindam Square atau Mamak Den Square, sebelum dibangun tempat makan-minum ini, dulunye di tempat ini adalah Kantor Bupati Kepulauan Riau dan disisi kirinya Kantor DPRD Kabupaten Kepri, kemudian Kantor Bupati Kepri pindah ke Jl. Basuki Rahmat ( sekarang kantor Gubernur Provinsi Kepri ), kemudian dijadikan Kantor Walikota Administratif Tanjungpinang, selanjutnye Kantor Walikota pindah ke Jalan H. Agus Salim ( sekarang kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri, lalu Kantor Walikota pun pin dah ke Senggarang ), dan bangunan bekas kantor Walikota Administratif Tanjungpinang ini pun diratakan dengan tanah, lalu dibangunlah Gurindam Square atau Mamak Den Square ini. Sampai di Gurindam Square, aku liat sepi-sepi, dan karena belum pernah jumpe dengan orang-orang ini bia

Di Pameran Photo di Gedung Kacapuri Tanjungpinang di stand Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, aku di beri brosur tentang Stres, menarik, bagus juga buat sharing, mungkin berguna, karena informasinya dapat dipercaya. Nah ini brosur yang diberikan, semoga bermanfaat. KENALI STRES Hadapi Perubahan Dengan Senyum Perubahan dalam kehidupan, mulai dari masalah rumah tangga, pekerjaan, tanggung jawab keuangan, kesehatan maupun adaptasi dengan lingkungan. Semakin banyak perubahan dan semakin cepat perubahan itu terjadi, maka semakin besar pula stres yang dihadapi. Apa itu Stres ? Stres adalah reaksi seseorang baik secara jasmani maupun secara kejiwaan atau perilaku apabila ada tuntutan terhadap dirinya. Tuntutan tersebut berasal dari dirinya sendiri, misalnya iri hati, cemas, takut dan lainnya. Sedangkan tuntutan dari lingkungan misalnya perubahan lingkungan yang menuntu seseorang harus menyesesuaikan diri dari lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja dan lingkungan sosial lainnya. Ap

Beberape minggu yang lalu jumpe lah aku dengan kawan, tanye-tanye kabar, dan ape yang dibuat sekarang, cerite punye cerite, die kerja di kantor yang urus perdagangan bebas. Baru saje jalan 1 bulan, dan masuk 2 bulan katanye. Aku heran macam mane die boleh masuk padahal hari-hari kemaren masih duduk same, ngopi same. Selidik punye selidik, die bilang, aku dibantu orang, die pun bilang lagi, banyak yang macam aku…ambooii sedap nye, tak ade tes ini, tak ade tes itu, langsung masuk kerje. Aku pikir ini dah rezeki die. Ade pule cerite dari rumah, tetangge bilang ade saudaranye kerje di situ juge, die pun same di bantu orang. Rupenye Nepotisme belum bise dihapus, masih ade, dan mungkin juge sudah menjadi budaye. Denger cerite kawan dan dari tetangge tadi, naik spanning (panas) juge, geram, kesal, rase nak marah, tapi nak marah kemane?? cerite diblog saje lah. Di kantor itu banyak pejabat penting, kan sayang rusak citra karena faktor kecil. Mungkin ade juge yang tau proses macam ini, tapi ma

Kadang-kadang geli juga hati lihat banyak poster, spanduk bahkan yang terbesar seperti baliho yang dipajang supaya orang bisa tahu bahwa disini sedang diadakan ini, kegiatan ini ataupun acara ini. Dimana letak kegelian yang saya maksudkan ?? Kalau dilihat, maka bisa dikatakan dari setiap pemberitahuan yang disampaikan selalu terselip pejabat penting. Yang kadang malah foto sang pejabat lebih besar dari kegiatan/acara yang di lakukan. Sebenarnya apa maksud dan tujuan sang pejabat di pajang dalam spanduk/baliho tersebut ?? Apakah untuk memberitahu bahwa pejabat tersebut telah membangun bangsa atau memberikan aliran dana daerah supaya cepat keluar ?? Dan terkadang gambar sang pejabat menutupi makna atau tema dari kegiatan yang diselenggarakan hilang. Seharusnya sang design merancang bahwa kegiatan yang dilakukan adalah untuk ini, dan hasilnya adalah ini, bukan gambar pejabat-pejabat yang dipajang atau sang design memang tidak mempunyai kreatifitas membuat yang lebih baik. Dan sang pejabat

Sampai di rumah tadi, lihat di meja tergeletak bungkusan, dari Metro TV, apa ini?? Begitu dibuka, sebuah buku Novel, iya…iya…aku ingat, buku dari Kick Andy , dan aku termasuk salah satu pemenang buku gratis. Senang rasanya, belum lama bergabung dengan Kick Andy, lalu ikut Kuiz buku gratis, dan menang. Tiap minggu Kick Andy membagi-bagikan buku gratis, caranya gampang koq, tinggal register, dan ikut Kuiz Buku Gratis. Buku yang aku menangi ini berjudul “ THE NEW LIFE” (Kehidupan Baru), penulis ORHAN PAMUK. Siapa Orhan Pamuk ini ??? Dibuku THE NEW LIFE ini ditulis, Orhan Pamuk lahir di Turki, 7 Juni 1952, peraih Peace Prize of The German Book Trade (Jerman, 2005), Prix Medicis Etranger (Prancis, 2005) untuk Novel terakhirnya, Snow (Kar, 2002-Di Balik Keheningan Salju, 2008), dan Peraih Nobel Sastra 2006, pengarang MY NAME IS RED. Penerbit buku ini Serambi (PT. SERAMBI ILMU SEMESTA) , penerjemah oleh Erwin Salim dan Ratih Ramelan, Penyunting oleh Rika Iffati Fariha dan Pewajah Isi oleh Si

Dapat lagi PR, kali ini PR dari Diana Rafeyfa , sebelumnya terima kasih dulu buat temen blogger Diana. PR -nya gini…apa seh artinya Bothe ?? Duh…sebelumnya mo ngakak dolo kalo ditanya artinya Bothe apa, aku pasti nyengir , senyum dan tawa sendiri . Sebelumnya aku sendiri kagak tau apa artinya bothe, kata bothe, asalnya dari Robot , sebuah nama pemberian atau gelaran, waktu ikut Pendidikan Dasar Pencinta Alam MAPA GUNADARMA - Universitas Gunadarma, karena saudara-saudara pencinta alam, keasikan manggil ujungnya saja .... bot ….. bot …... diteruskan jadi bote, di kreasikan dikit jadi bothe, dan keterusan sampai sekarang. Tapi setelah tau artinya, aku malah ngakak sendiri , dari hasil yang aku cari, tentang makna kata bothe atau bote ini ...oalah ... waduh ….. mending kagak usah ditulis deh.. Nah untuk yang masih penasaran, aku tunjukkan dikit, tanya saja pada orang yang asalnya dari Jawa, Papua, dan NTB. Sampai saat ini, aku masih tetap mencari arti kata bothe/bote dari daerah-

Sepak Bola sudah mendunia, kehidupan dunia sepak bola menjadi selebritis, uang melimpah, gosip menjadi daya tarik pelaku sepak bola, kehidupan atlit sepak bola dunia dengan kemampuan atau skill tinggi akan mendatangkan keuntungan pribadi melimpah yang mungkin bisa disamakan dengan penghasilan seorang menteri di Indonesia. Dan sepak bola di Indonesia pun masih tertatih-tatih menuju pentas dunia. Kegilaan sepak bola menjadikan olahraga ini kemas dalam berbagai bentuk, selain futsal salah satunya adalah sepak bola pantai. Sepak bola pantai sudah dikenal di dunia, dan mungkin juga di Indonesia. Pengertian sepak bola pantai adalah bermain sepak bola di pantai. Dan pantai diartikan sebagai perbatasan lautan dan daratan. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Bakat jangan dipendam walaupun tidak ada pencari bakat yang datang menyaksikan. Menyalurkan minat merupakan kenikmatan tersendiri, kepuasaan yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain. Sesuatu yang seharusnya dapat mendatangkan ide pemikir

Dah beberapa hari ini, kerje aku asek nak bolak-balik ke Gedung Kaca Puri, ade Pameran Foto Pembangunan dan Kliping Koran yang dimulai tanggal 31 Januari 2009 – 7 Pebruari 2009. Banyak yang turut serte, DPRD Kota Tanjungpinang, Dinas-Dinas dilingkungan Pemko Tanjungpinang termasuk Kelurahan dan Kecamatan, TNI dan POLRI, GM-BP3KR, DMDI Majelis Belia Kepri, Kadin, Bank, KPU, Sekolah Tinggi, Media Massa, Adpel, Komunitas Penyair Kota, Rumah Sakit Daerah, SATPOL PP Kota Tanjungpinang, Perpat Kota Tanjungpinang, Kepri Fhoto Community, Sanggar dan juge Operator Telpon Seluler. Malam hari pameran ini dihibur dengan persembahan siswa-siswa SMP dan SMA dengan berbagai kreasi kesenian. Dari jalan-jalan tengok pamaren ini terserempak pulak dengan kawan dari adik aku, terjadilah percakapan singkat yang kesannye macam manelah..nak tau..nah bace ini : Aku : “jage dimane?” Kawan : “ini semue aku jage” (dalam hati aku cakap, betul tak die ini, satpol bukan, kasi atau kabag pun bukan, apalagi kepal