PEMILU CONTRENG 2009
Sebentar lagi pencontrengan dimulai, sampai detik ini aku masih belum ada kepastian mau pilih siapa. Kartu nama, kalender dan souvenir-souvenir sudah banyak yang mampir ke rumah, ada yang dibawa keluarga, ada yang diantar sendiri sama pendukung calon legislatif (caleg). Padahal hari-hari biasa tidak pernah singgah dirumah sama sekali, ada juga dari teman minta dukungan. Tapi belum ada kesan yang berarti buatku. Bukan karena sogokan tidak ada, atau embel-embel lain tapi memang aku tidak kenal para caleg, dan belum memberikan konstribusi yang nyata untuk negeri. Sudah pasti yang belum pernah berbuat untuk negeri tidak masuk hitungan. Bukan mencalonkan baru berbuat, tapi berbuat dulu dan dikenal, baru mencalonkan. Kalau hanya janji-janji yang bilang akan begini terus akan begitu, aku anggap itu hanya obrolan kedai kopi, karena banyak yang harus dikerjakan bila sudah terpilih, dan mungkin sudah lupa apa yang pernah dijanjikan. Kampanye-kampanye yang di usung partai, aku liat hanya seperti panggung hiburan dengan menampilkan artis-artis terkenal.
Ada beberapa caleg yang menuliskan punya pengalaman di berbagai organisasi, pernah duduk jadi pengurus atau lainnya, tapi belum pernah aku lihat di spanduk atau baliho caleg yang menuliskan pernah melakukan sesuatu yang berguna untuk negeri. Sebenarnya apa keinginan mereka menjadi caleg?? Benar-benar ingin membangun negeri, atau hanya pindah kerjaan ?? Seperti yang terjadi di sebuah kota beberapa caleg undur diri hanya karena lolos seleksi PNS.
Tapi dipikir-pikir mungkin memang niat menjadi caleg untuk membangun negeri, seperti pensiunan PNS yang punya niat baik menjadi caleg, padahal menurutku lebih baik menikmati masa tua dengan uang pensiun. Justru yang patut aku acungin jempol adalah caleg yang mengundurkan diri dari PNS terus menjadi caleg (ada yang seperti ini ??). Bagaimana caleg yang pindah partai?? Caleg yang seperti ini jelas-jelas tidak menjadi prioritas dalam pilihanku.
Masih panjang menjelang tanggal 9 April 2009, banyak yang harus dipikirkan untuk menentukan pilihan, karena jangan sampai salah pilih, pilih yang berkualitas, sekali salah pilih, imbasnya sampai 5 tahun ke depan, pengalaman tahun lalu sudah membuktikan, yang terpilih tidak pernah aku dengar sepak terjangnya membangun negeri. Satu suara cukup berarti. Mari Sukseskan Pemilu Contreng 2009.
Ada beberapa caleg yang menuliskan punya pengalaman di berbagai organisasi, pernah duduk jadi pengurus atau lainnya, tapi belum pernah aku lihat di spanduk atau baliho caleg yang menuliskan pernah melakukan sesuatu yang berguna untuk negeri. Sebenarnya apa keinginan mereka menjadi caleg?? Benar-benar ingin membangun negeri, atau hanya pindah kerjaan ?? Seperti yang terjadi di sebuah kota beberapa caleg undur diri hanya karena lolos seleksi PNS.
Tapi dipikir-pikir mungkin memang niat menjadi caleg untuk membangun negeri, seperti pensiunan PNS yang punya niat baik menjadi caleg, padahal menurutku lebih baik menikmati masa tua dengan uang pensiun. Justru yang patut aku acungin jempol adalah caleg yang mengundurkan diri dari PNS terus menjadi caleg (ada yang seperti ini ??). Bagaimana caleg yang pindah partai?? Caleg yang seperti ini jelas-jelas tidak menjadi prioritas dalam pilihanku.
Masih panjang menjelang tanggal 9 April 2009, banyak yang harus dipikirkan untuk menentukan pilihan, karena jangan sampai salah pilih, pilih yang berkualitas, sekali salah pilih, imbasnya sampai 5 tahun ke depan, pengalaman tahun lalu sudah membuktikan, yang terpilih tidak pernah aku dengar sepak terjangnya membangun negeri. Satu suara cukup berarti. Mari Sukseskan Pemilu Contreng 2009.
Ayo mari kita sukseskan pemilu 'contreng' 2009, cuma sayang saya ga bisa ikutan pemilu disini.
BalasHapussep sep!
BalasHapusjangan golput bang