KENALI STRES
Di Pameran Photo di Gedung Kacapuri Tanjungpinang di stand Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, aku di beri brosur tentang Stres, menarik, bagus juga buat sharing, mungkin berguna, karena informasinya dapat dipercaya. Nah ini brosur yang diberikan, semoga bermanfaat.
Perubahan dalam kehidupan, mulai dari masalah rumah tangga, pekerjaan, tanggung jawab keuangan, kesehatan maupun adaptasi dengan lingkungan. Semakin banyak perubahan dan semakin cepat perubahan itu terjadi, maka semakin besar pula stres yang dihadapi.
Apa itu Stres ?
Stres adalah reaksi seseorang baik secara jasmani maupun secara kejiwaan atau perilaku apabila ada tuntutan terhadap dirinya.
Tuntutan tersebut berasal dari dirinya sendiri, misalnya iri hati, cemas, takut dan lainnya. Sedangkan tuntutan dari lingkungan misalnya perubahan lingkungan yang menuntu seseorang harus menyesesuaikan diri dari lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja dan lingkungan sosial lainnya.
Apa Penyebab Stres ?
Reaksi seseorang terhadap stres berbeda-beda. Stres berpengaruh terhadap keadaan jasmani dan kejiwaan.
KENALI STRES
Hadapi Perubahan Dengan Senyum
Hadapi Perubahan Dengan Senyum
Perubahan dalam kehidupan, mulai dari masalah rumah tangga, pekerjaan, tanggung jawab keuangan, kesehatan maupun adaptasi dengan lingkungan. Semakin banyak perubahan dan semakin cepat perubahan itu terjadi, maka semakin besar pula stres yang dihadapi.
Apa itu Stres ?
Stres adalah reaksi seseorang baik secara jasmani maupun secara kejiwaan atau perilaku apabila ada tuntutan terhadap dirinya.
Tuntutan tersebut berasal dari dirinya sendiri, misalnya iri hati, cemas, takut dan lainnya. Sedangkan tuntutan dari lingkungan misalnya perubahan lingkungan yang menuntu seseorang harus menyesesuaikan diri dari lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja dan lingkungan sosial lainnya.
Apa Penyebab Stres ?
- Penyebab Fisik, yang terdiri dari : suhu dingin atau panas, suara bising, rasa nyeri, kelelahan fisik dan lingkungan yang tidak memadai.
- Penyebab Kejiwaan, yang terdiri dari : konflik, tekanan, krisis dan kegagalan.
- Penyebab Sosial Budaya, terdiri dari : kesulitan hubungan sosial, masalah pekerjaan (pengangguran, pensiun, PHK), perpisahan, perceraian atau kematian.
Reaksi seseorang terhadap stres berbeda-beda. Stres berpengaruh terhadap keadaan jasmani dan kejiwaan.
- Reaksi yang bersifat jasmani yaitu : jantung berdebar-debar, otot-otot tegang, sakit kepala, sakit perut dan gangguan makan.
- Reaksi yang bersifat kejiwaan yaitu : cemas, kuatir berlebihan, takut, mudah tersinggung, sulit memusatkan pikiran, bersifat ragu-ragu, merasa kecewa, rendah diri, pemarah dan agresif.
- Peliharalah kesehatan. Peliharalah kesehatan fisik anda, makan dengan gizi seimbang, berkatifitas fisik selama 30 menit sehari, tidak merokok dan istirahat yang cukup dan hindari narkoba.
- Rencanakan masa depan anda dengan lebih baik. Belajarlah hidup tertib dan teratur, tetapkan tujuan hidup yang dapat dijangkau. Gunakan dan kelola waktu dengan sebaik-baiknya.
- Hindari membuat beberapa keputusan besar sekaligus. Setiap perubaham membuat stres, jangan membuat perubahan besar dalam waktu berdekatan. Berikan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan baru sebelum melangkah lebih lanjut.
- Ubahlah sesuatu yang dapat diubah dan terimalah sesuatu yang tidak dapat diubah. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Terimalah diri anda dan lingkungan sebagaimana adanya.
- Berbuat sesuai minat dengan kemampuan. Pilihlah pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan. Jangan melakukan pekerjaan karena keberhasilan orang lain, sementara diri sendiri tidak mampu mencapainya.
- Berfikir positif. Jauhilah perasaan dan pikiran yang tidak baik tentang orang lain atau situasi. Cari penyebab pikiran atau perasaan negatif dan upayakan untuk mengatasinya.
- Relaksasi. Bersantailah sedikit, cobalah berekreasi dengan orang-orang terdekat (keluarga atau sahabat).
- Kembangkan hobi atau minat terhadap suatu pekerjaan yang disenangi. Laksanakan kegiatan yang disukai seperti menyanyi, melukis, memancing atau berenang. Kegiatan seperti ini dapat mengurangi dampak negatif dari stres.
- Kenali kemampuan dan potensi diri dengan baik. Seseorang akan menjadi lebih baik bahagia bila mengetahui bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu yang berguna, baik bagi dirinya maupun orang lain. Yakinlah setiap orang diciptakan dengan segala kelebihan yang dimilikinya, yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.
- Ekspresikan kesedihan, kekhawatiran, kegelisahan dalam berbagai bentuk. Cobalah berbicara pada orang lain, menyanyi, tertawa (asal jangan berlebihan), menangis atau melukis.
- Tingkatkan iman dan taqwa. Mengikuti kegiatan keagamaan, beribadah, bersama dan selalu mengingat kuasa Tuhan dalam menjalanin kehidupan.
AYO KITA UBAH ENERGI STRES
MENJADI
ENERGI POSITIF
MENJADI
ENERGI POSITIF
Wah,,, tipsnya bagus nih
BalasHapusthx banget yah........
BalasHapusbagus tuh tipsx......
but klo stresx coz tugas" yg baxk dari dosen gimana hadapinx....he546X.._"
to dey honey....bawa santai aja, kerjakan pelan2 di cicil satu persatu jgn SKS (sistem Kebut Semalam)..hehehe...semakin banyak tugas yang diberikan, semakin banyak ilmu yang diserap..ok.
BalasHapus