SEKOLAH GRATIS
Ini salah satu iklan yang sering terlihat di televisi sebelum kampanye Presiden dan setelah terpilih Presiden. Dengan iklan ini tentunya sudah tidak ada lagi masyarakat Indonesia terutama anak-anak usia yang wajib sekolah yang tidak sekolah. Namun sejauh mana sekolah gratis ini di terapkan dan dilaksanakan perlu diperjelas, bila perlu di tetapkan dengan peraturan tetap, bukan hanya informasi yang bersifat pemberitahuan dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
Yang menjadi momok masuk sekolah bagi orang tua adalah buku-buku dan seragam sekolah. Buku-buku pelajaran sudah jelas harus dimiliki tiap siswa, kalau hanya mengharapkan siswa belajar disekolah, di rumah siswa belajar dengan apa tanpa buku pelajaran. Seragam sekolah yang sungguh beragam, ada seragam wajib, seragam olahraga, pramuka, baju lainnya (baju kurung untuk di Kota Tanjungpinang). Dengan ini semua, sampai sejauh mana Sekolah Gratis itu dapat dinikmati masyarakat terutama yang tidak mampu. Kalau hanya biasa masuk yang digratiskan rasanya itu memang seharusnya gratis, karena sekolah hanya mengeluarkan beberapa lembar kertas proses pendaftaran.
Sekolah Gratis ini juga berimbang dengan pendapatan para guru (PNS) yang dimanjakan dengan kenaikan gaji dan juga tunjangan-tunjangan lainnya. Dan mungkin juga di tahun 2010 ini akan ada kenaikan gaji lagi, sehingga guru atau PNS dapat dijadikan komoditi politik dengan iming-iming kenaikan gaji.
Dengan Sekolah Gratis dan gaji yang didapat oleh para guru, sudah seharusnya generasi muda bangsa Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak, dan juga tidak ada lagi generasi muda yang putus sekolah.
Melalui postingan ini juga, kita saling informasikan sekolah-sekolah mana yang memungut bayaran dari siswa, dan anak-anak putus sekolah, sehingga terbuka hati para orang-orang mampu untuk ringan tangan beramal membantu generasi muda putus sekolah.
Yang menjadi momok masuk sekolah bagi orang tua adalah buku-buku dan seragam sekolah. Buku-buku pelajaran sudah jelas harus dimiliki tiap siswa, kalau hanya mengharapkan siswa belajar disekolah, di rumah siswa belajar dengan apa tanpa buku pelajaran. Seragam sekolah yang sungguh beragam, ada seragam wajib, seragam olahraga, pramuka, baju lainnya (baju kurung untuk di Kota Tanjungpinang). Dengan ini semua, sampai sejauh mana Sekolah Gratis itu dapat dinikmati masyarakat terutama yang tidak mampu. Kalau hanya biasa masuk yang digratiskan rasanya itu memang seharusnya gratis, karena sekolah hanya mengeluarkan beberapa lembar kertas proses pendaftaran.
Sekolah Gratis ini juga berimbang dengan pendapatan para guru (PNS) yang dimanjakan dengan kenaikan gaji dan juga tunjangan-tunjangan lainnya. Dan mungkin juga di tahun 2010 ini akan ada kenaikan gaji lagi, sehingga guru atau PNS dapat dijadikan komoditi politik dengan iming-iming kenaikan gaji.
Dengan Sekolah Gratis dan gaji yang didapat oleh para guru, sudah seharusnya generasi muda bangsa Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak, dan juga tidak ada lagi generasi muda yang putus sekolah.
Melalui postingan ini juga, kita saling informasikan sekolah-sekolah mana yang memungut bayaran dari siswa, dan anak-anak putus sekolah, sehingga terbuka hati para orang-orang mampu untuk ringan tangan beramal membantu generasi muda putus sekolah.
memang betul mas, menurut ''mamas'' kagak ada sekolah gratis, memang sih waktu daftar kagak ada pungutan untuk uang gedung tapi setelah diterima bukunya naik mas, jadi ya percuma kalo gratis didepan aja
BalasHapus