PRINSIP SUKSES BISNIS ORANG TIONGHA
Seorang temen (Arif) mengirim tulisan dalam Facebook (FB) tentang kesuksesan orang-orang tiongha, dimana dan mengapa orang tiongha mencapai kesuksesannya, apa saja kiat-kiatnya, strategi apa yang dipakai, atau langkah-langkah apa yang dilakukan dalam menjalankan usahanya.
Bukan rahasia lagi bagi kita, kalau orang-orang Tionghoa dikenal sebagai Bangsa Pedagang, juga bangsa perantau. Menurut data, lebih dari 100 perusahaan besar di Asia Tenggara dikuasai oleh China rantau.
Dalam posting kiriman dari temen ini mungkin dapat dijadikan contoh untuk yang menjalankan usaha sehingga mencapai kesuksesan, selain itu jangan lupa berusaha dan berdo'a.
Prinsip-Prinsip Dasar Binis Orang Tionghoa :
Menarik dan Melayani Pelanggan :
Prinsip-Prinsip Orang Tionghao Memimpin Usaha :
Bukan rahasia lagi bagi kita, kalau orang-orang Tionghoa dikenal sebagai Bangsa Pedagang, juga bangsa perantau. Menurut data, lebih dari 100 perusahaan besar di Asia Tenggara dikuasai oleh China rantau.
Dalam posting kiriman dari temen ini mungkin dapat dijadikan contoh untuk yang menjalankan usaha sehingga mencapai kesuksesan, selain itu jangan lupa berusaha dan berdo'a.
Prinsip-Prinsip Dasar Binis Orang Tionghoa :
- Rajin dan tekun
- Berhemat
- Ramah dan sabar
- Tidak menunda-nunda pekerjaan
- Tegas dalam mengambil keputusan
- Hati-hati dalam memberi kredit
- Kontrol terhadap persediaan
- Lebih baik memaksimalkan penjualan dari pada pengeluaran wajib
- Pengendalian usaha yang baik
- Adil terhadap pekerja dan tidak berprasangka buruk
- Hindari kebocoran dengan kontrol ketat
- Periksakan barang yang diterima
- Hati-hati dalam membuat perjanjian
- Bijaksana dan jujur
- Bertanggung jawab penuh
- Bersikap tenang dan percaya diri
Menarik dan Melayani Pelanggan :
- Harus bermuka manis dan kaya senyum
- Mampu mewujudkan win win antara pedagang dan pembeli
- Memberi insetif kepada pelanggan dalam bentuk potongan harga
- Ada cadangan dan stok barang supaya tidak terjadi kekurangan
- Memiliki kepekaan yang tinggi dan rasa simpati mendalam pada pelanggannya.
- Jangan membiarkan pelanggan menunggu
- Berusaha mengikuti permintaan pelanggan
- Tidak boleh marah dan membentak pelanggan
- Tidak boleh sombong, angkuh dan congkak
- Siap memberikan pelayanan tambahan
- Tidak boleh ragu menjawab pertanyaan pelanggan
- Memperhatian apa yang terjadi di masyarakat dan isu terkini.
- Menjadikan pelanggan sebagai sahabat
- Tidak boleh pelit memberikan pujian dan penghargaan kepada pelanggan
- Bisa diajak berbicara dan berunding
- Tidak berprasangka buruk dan menghakimi pelanggan
- Harus selalu berpikiran terbuka dan positif
- Tidak boleh reaktif dan terburu-buru
- Tidak boleh tidur selama bertugas
- Menciptakan suasana ceria supaya tidak bosan
- Harus memberi kebebasan kepada pelanggan yang melakukan pilihan
- Jangan ikut campur dalam memberi keputusan, kecuali diminta saran
- Hindari kata "tidak" kepada pelanggan
- Jangan makan didepan pelanggan karena dianggap krg sopan
- Harus memberi informasi kepada pelanggan jika tempatnya ditutup untuk sementara waktu
- Jangan mencari musuh
- Menepati janji dan melunasi hutang
- Tidak boleh menipu, krn akan kehilangan kepercayaan
- Tidak boleh seperti tauke krn pelanggan adalah boss
- Menciptakan ikatan yang akrab dengan pelanggan
Prinsip-Prinsip Orang Tionghao Memimpin Usaha :
- Mengetahui karakter orang akan menjamin kestabilan keuangan anda.
- Memperlakukan orang dengan rasa hormat akan membuat Anda diterima dikalangan luas dan membuat bisnis berkembang.
- Fokus pada bisnis.
- Bila produk ditampilkan dengan baik, ia akan menarik perhatian banyak orang.
- Bersikap tangkas dan fleksibel: keenganan dan keraguan akan menghasilkan kesia-siaan.
- Mampu menagih pembayaran: rajin dan rewel akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
- Mampu memperkerjakan dan menempatkan sumber daya manusia; memilih orang yang tepat dengan pembayaran yang tepat akan menjamin bahwa orang tersebut dapat dipercaya dan diandalkan.
- Mampu berbicara: kepandaian berbicara bisa mendatangkan keberuntungan dan memberikan pencerahan kepada orang lain.
- Unggul dalam pembelian: dalam pembelian, menawar sampai setiap ons-nya tidak akan mengurangi modal anda.
- Mampu mendiagnosa dan menyambar peluang serta melawan ancamaan; praktik bisnis yang bijaksana membutuhkan kemampuan untuk menjual dan menyimpan pada waktu yang tepat.
- Mampu memulai dan menjadi contoh: persahabatan dan kepercayaan akan muncul secara alami jika disiplin dan standar yang tinggi ditegakkan.
- Mampu melihat jauh kepan: kapan harus mencari lebih banyak, mengencangkan dan mengendurkan, tergantung pada situasi.
Komentar
Posting Komentar