MASIH DIBOHONGI
Kata petinggi PLN Tanjungpinang pada tanggal 17 Januari 2010, krisis listrik sudah dapat teratasi, pemadaman bergilir yang dari semula 3-5 jam (keterlaluan) dapat ditekan menjadi 2 jam (masih tetap mati ) namun kenyataan di lapangan hanya ucapan manis dibibir, jadwal pemadaman bergilir 3 jam masih diumumkan di media massa.
Kontraktor yang menang tender punca masalah, mesin pembangkit yang disewa masih belum sampai ditempat, dan ini jelas sekali PLN dengan menyalahkan kontraktor karena keterlambatan ini, bentuk sanksi dari keterlambatan ini seperti apa, hanya PLN pusat yang tahu, kalau berupa uang, sangat menguntungkan PLN, sedangkan masyarakat tetap menikmati pemadaman.
Demontrasi yang kemaren seharusnya sekarang ini dilakukan setelah janji PLN tanggal 17 Januari 2010 ini tidak terlaksana, dan tuntutan demo pun jelas, termasuk boikot pembayaran listrik atau bahkkan class action seperti yang disarankan Gubernur Kepri.
Kontraktor yang menang tender punca masalah, mesin pembangkit yang disewa masih belum sampai ditempat, dan ini jelas sekali PLN dengan menyalahkan kontraktor karena keterlambatan ini, bentuk sanksi dari keterlambatan ini seperti apa, hanya PLN pusat yang tahu, kalau berupa uang, sangat menguntungkan PLN, sedangkan masyarakat tetap menikmati pemadaman.
Demontrasi yang kemaren seharusnya sekarang ini dilakukan setelah janji PLN tanggal 17 Januari 2010 ini tidak terlaksana, dan tuntutan demo pun jelas, termasuk boikot pembayaran listrik atau bahkkan class action seperti yang disarankan Gubernur Kepri.
Komentar
Posting Komentar