Dewi Persik dan MENPORA
Dewi Persik artis dangdut yang bikin heboh dengan goyang gergajinya, goyang penyanyi dangdut yang katanya aduhai ini kena cekal di beberapa daerah untuk tidak manggung, nasib Dewi Persik mirip Inul Daratista dengan goyang Ngebornya. Kedua goyang penyani dangdut ini telah meramaikan dunia infotainment, padahal goyang Dewi Persik atau Inul ataupun Anisa Bahar dan artis dangdut lainnya hampir sama saja masih biasa2 aja (menurut saya), bila kita teliti dan bandingkan clip-clip dari penyanyi luar negeri (barat) yang CD aslinya banyak beredar dalam bentuk asli atau bajakan.
Goyang Inul dan Anisa membuat H. Rhoma Irama harus turun tangan, dan dunia infotainment pun heboh, hampir setiap hari kita disuguhkan berita-berita tersebut. Sampai stasiun televisi swasta pun harus ikut menjadikannya pembahasan dengan mengundang para pakar/ahli untuk berbicara bahkan sampai harus diminta pendapat dari mantan Presiden RI Gus Dur...aneh...aneh...
MENPORA (Menteri Pemuda dan Olahraga) Indonesia pun ikut jejak langkah H. Rhoma Irama, mungkin gerah atau risih mendengar suara masyarakat hingga pencekalan terhadap Dewi Persik, sang Menteri pun menelpon Dewi Persik untuk memperhatikan penampilannya, telpon singkat sang Menteri beredar di media massa, sekali lagi berita sejenis ini diangkat stasiun televisi swasta untuk dijadikan salah satu acara ...(hanya gara2 telpon...hahaha)
Sang Menteri beralasan bahwa sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga harus memperhatikan generasi muda Indonesia,termasuk Dewi Persik ini. Tetapi masih banyak pemuda-pemudi yang perlu diperhatikan, itu sudah diperhatikan pak Menteri juga??
Masih banyak pemuda-pemudi Indonesia yang perlu diperhatikan, contoh nyata adalah para atlit-atlit Indonesia yang bertanding membawa nama baik bangsa Indonesia (yang katanya akan diangkat jadi PNS..pak Menteri harus perjuangankan itu), dan juga para Tenaga Kerja Indonesia, yang sudah jelas pemuda-pemudi mencari nafkah di luar negeri yang kadang mendapat siksaan, apakah nasib TKI yang masih muda ini mendapat perhatian dari pak Menteri ? kalau sudah kasus TKI ini kemana pak Menteri harus menelpon ?? atau mungkin berpendapat , sudah ada pihak yang bertanggungjawab dan menanganinya..tetapi mereka generasi muda yang memberikan devisa untuk negara ini, dan butuh perhatian.
MENPORA (Menteri Pemuda dan Olahraga) Indonesia pun ikut jejak langkah H. Rhoma Irama, mungkin gerah atau risih mendengar suara masyarakat hingga pencekalan terhadap Dewi Persik, sang Menteri pun menelpon Dewi Persik untuk memperhatikan penampilannya, telpon singkat sang Menteri beredar di media massa, sekali lagi berita sejenis ini diangkat stasiun televisi swasta untuk dijadikan salah satu acara ...(hanya gara2 telpon...hahaha)
Sang Menteri beralasan bahwa sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga harus memperhatikan generasi muda Indonesia,termasuk Dewi Persik ini. Tetapi masih banyak pemuda-pemudi yang perlu diperhatikan, itu sudah diperhatikan pak Menteri juga??
Masih banyak pemuda-pemudi Indonesia yang perlu diperhatikan, contoh nyata adalah para atlit-atlit Indonesia yang bertanding membawa nama baik bangsa Indonesia (yang katanya akan diangkat jadi PNS..pak Menteri harus perjuangankan itu), dan juga para Tenaga Kerja Indonesia, yang sudah jelas pemuda-pemudi mencari nafkah di luar negeri yang kadang mendapat siksaan, apakah nasib TKI yang masih muda ini mendapat perhatian dari pak Menteri ? kalau sudah kasus TKI ini kemana pak Menteri harus menelpon ?? atau mungkin berpendapat , sudah ada pihak yang bertanggungjawab dan menanganinya..tetapi mereka generasi muda yang memberikan devisa untuk negara ini, dan butuh perhatian.
Komentar
Posting Komentar