Bantuan Langsung Tunai
BLT atau Bantuan Langsung Tunai kembali di luncurkan Pemerintah untuk membantu beban hidup rakyat miskin akibat akan dinaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai jaring pengaman sosial (JPS),kenaikkan BBM membutuhkan dana Rp. 14 triliun. Dana sebesar itu merupakan penghitungan total BLT Juni-Desember 2008. Dana itu akan diberikan kepada 19,1 juta penduduk indonesia sebagai penerima BLT dengan nilai Rp. 100 ribu / bulan, dengan perhitungan Pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp. 2 triliun / bulan.
Berbagai macam bentuk tanggapan masyarakat dengan luncuran BLT kali ini, ada yang mengembalikan dengan tidak mahu menerima BLT, Rukun Tetangga (RT) ada yang mengundurkan diri (trauma tahun lalu), dan BLT tahun 2008 akan tetap diluncurkan. Apakah akan menimbulkan korban??
Berbagai macam bentuk tanggapan masyarakat dengan luncuran BLT kali ini, ada yang mengembalikan dengan tidak mahu menerima BLT, Rukun Tetangga (RT) ada yang mengundurkan diri (trauma tahun lalu), dan BLT tahun 2008 akan tetap diluncurkan. Apakah akan menimbulkan korban??
Pemerintah tetap berpegang teguh akan memberikan BLT, karena menurut Pemerintah melalui Menko Kesra Aburizal Bakrie, BLT ini bukan hak, siapa yang terdaftar dan mau, ambil, yang tidak mahu, tidak apa-apa. Dan bagaimanapun BLT tetap jalan, pemerintah siap menanggung segala resiko, masyarakat pasti akan berbondong-bondong mencairkan dana sebesar Rp. 100 ribu per bulan, dan merasa dana sebesar itu akan dapat mengurangi beban hidup, tapi mesti diingat itu hanya untuk sementara, karena tidak selamanya Pemerintah akan memberikan BLT,dan BBM akan tetap naik dan harga BBM tetap bertahan, dan masyarakat kembali mencari nafkah untuk hidup dengan harga BBM yang tinggi .... akhhh hanya kenikmatan sesaat yang diberikan Pemerintah.
Komentar
Posting Komentar