PANTANG MENYERAH

Tidak ada kata menyerah untuk berusaha, meskipun harus membanting tulang, umur bukan menjadi halangan guna mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sosok yang tergambar seperti ini tercipta dari seorang wanita setengah tua, yaitu Sajariah, meskipun telah berumur 60 tahun, namun tetap gigih berusaha mencari nafkah untuk, dimana sang suami tercinta saat ini dalam kondisi kurang sehat.
Ibu Sajariah ini adalah salah satu pemanfaat dari Program PNPM-MPd yaitu dari Kelompok Simpan Pinjan Khusus Perempuan (SPKP). Diceritakan dengan lugas ketiak ditanya bagaimana awal mulanya mengajukan pinjaman, dimulai dari kemauan sendiri untuk mengembangkan usaha ‘warung’ kecil-kecilan dirumah. Sejak tahun 2008 ketika PNPM-MPd masuk di Kecamatan Tambelan, sang ibu ini sudah mulai tertarik dengan Program SPKP, dengan kemauan sendiri tadi, maka bergabunglah dengan kelompok SPKP Teratai, yang beralamat di Desa Kampung Hilir, RT. VII RW. II. Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau

Awal pinjaman, ibu Sajariah mengajukan pinjaman berjumlah 5 juta, untuk pengembangan usaha warung tadi ditambah dengan usaha pembuatan kerupuk ikan. Untuk pengembangan kerupuk ikan, ibu Sajariah tidak membuka secara khusus akan tetapi bila ada pesanan, dan menurutnya ada juga pesanan-pesanan dari luar kota untuk kerupuk ikan buatannya ini. Pinjaman pertama ini tidak memberatkan, dan dapat dibayar sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan tanpa ada tunggakan. Merasa sangat terbantu, Ibu Sajariah kembali mengajukan pinjaman bersama kelompok dengan jumlah yang sama, dan juga digunakan untuk usaha yang sama.

Pinjaman Ibu Sajariah saat ini sudah memasuki pinjaman ke-5, dan pinjaman terbesarnya adalah 15 juta yang diajukan pada tahun 2013 ini. Ketika ditanya bagaimana manfaat yang didapat dari Program SPKP ini, ibu Sajariah mengucapkan syukur dan rasa bahagianya, bahwa sejak beliau meminjam, usahanya tetap berjalan dan perlahan-lahan dapat menambah sedikit-sedikit bangunan rumah dari hasil usahanya itu.

Ibu Sajariah pantang menyerah, untuk mengembangkan usahanya ini, Ibu Sajariah membuka kios di pelabuhan Tambelan yang dikelola oleh perhubungan, dari kios ini usaha Ibu Sajariah semakin maju, dikarenakan usaha dipelabuhan ini cukup banyak mendatangkan hasil mengingat, kapal perintis dari Tambelan ke Tanjungpinang atau sebaliknya, bersandar untuk waktu yang cukup lama, dan banyak para penumpang yang turun untuk sekedar menikmati kopi atau makan di kios ibu Sajariah ini. Dan di sore hari, ramai kegiatan yang dilakukan di daerah pelabuhan ini.

Diceritakan juga oleh Ibu Sajariah, bahwa saat ini, dari usahanya itu, pelan-pelan ibu Sajariah ini membantu mengembangkan usaha bengkel yang dikelola anaknya. Ketika anaknya mengajukan untuk menjadi anggota supaya dapat pinjaman, ibu Sajariah menahan kemauan anaknya dengan berpikiran, biar dia yang tetap meminjam, nanti dari pinjaman itu usaha tetap berjalan dan bengkel juga tetap jalan. Sungguh pemikiran yang bijaksana diusia yang sudah memasuki 60 puluh ini. Dan angsuran pinjaman akan dibayar berdua kerja sama antara ibu dan anak.

Ibu Sajariah juga menceritakan, bahwa selama pinjaman sampai sekarang ini, angsuran tidak pernah menunggak. Dan ketika ditanya apa sudah pernah mendapat bonus, Ibu Sajariah menjawab bahwa belum pernah mendapatkan bonus dari pembayaran yang tepat waktu itu. Ketika dijelaskan kenapa belum ada bonus saat itu, ibu Sajariah mengerti, dan berusaha akan tetap terus memenuhi angsuran tanpa tunggakan.

Terbersit juga dipikiran Ibu Sajariah mengharapkan Program PNPM-MPd khususnya SPKP ini tetap berjalan terus menerus, mengingat telah cukup banyak membantunya dalam pengembangan usahanya dan juga keluarga.

Patut kita contohi kemauan sang Ibu Jariah, meskipun sudah dapat dikatakan cukup berumur, tapi kemauan, dan niat untuk mengembangkan usaha begitu gigih dan masih tetap memperhatikan dan mendidik anak. Semoga apa yang diharapkan Ibu Sajariah tercapai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANTUN TEPUNG TAWAR

YMAIL.COM..Y7MAIL.COM...ROCKETMAIL.COM

MIE REBUS, MIE KUAH ATAU MIE LENDIR